Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen saat foto bersama usai mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke TVRI Babel, di Pangkal Pinang, Jumat (26/8/2022). Foto: Balggys/nvl

Anggota Komisi I DPR RI Rudianto Tjen mengapresiasi Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Bangka Belitung yang telah melakukan Analog Switch Off (ASO) pada Tahap I, yakni mulai April 2022 lalu. Tak hanya itu, era perkembangan teknologi informasi memberikan tantangan kepada TVRI di seluruh daerah yang dituntut harus mampu beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dengan mengurangi kesenjangan digital.

"Jadi saya sangat kagum dengan TVRI Bangka Belitung ini, karena berani mengambil keputusan ASO Tahap I di bulan April. Alhamdulillah sampai saat ini hampir tidak ada komplain dari masyarakat. Artinya masyarakat Bangka Belitung juga siap menghadapi ASO ini, dan alhamdulillah siaran digital sekarang ini bisa kita nikmati sebagai masyarakat Bangka Belitung dengan kualitas siaran yang sangat baik sekarang ini," kata Rudianto saat mengikuti kunjungan kerja spesifik Komisi I DPR RI ke TVRI Babel, di Pangkal Pinang, Jumat (26/8/2022).

Dengan ini, lanjut legislator daerah pemilihan (dapil) Babel tersebut, TVRI Babel harus meningkatkan percepatan akses dan pembangunan infrastruktur digital untuk melayani publik secara tepat, cepat dan efisien. Sehingga melalui berbagai siaran dan kontennya dapat mengenalkan produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta mempromosikan pariwisata di Babel untuk menarik kunjungan wisatawan.

"Siaran TVRI yang banyak menyiarkan tentang produk-produk pariwisata di Bangka Belitung yang begitu indah, produk-produk UMKM yang kreativitas yang sangat tinggi dengan dengan produknya. TVRI ini menjadi sarana promosi yang sangat baik untuk masyarakat terutama untuk masyarakat di luar Bangka Belitung. Untuk itu kita sebagai masyarakat tentu saja sangat bergembira bahwa lewat TVRI dengan siaran-siaran yang mengandung konten lokal yang banyak ini bisa menjadi promosi dan membangun daya tarik agar pariwisata Bangka Belitung bisa menjadi lebih besar dan lebih baik lagi,” tutup Rudianto. (gys/sf)